PEMBAHASAN
2.1 Penjelasan Umum
Ciri-ciri Umum Echinodermata
Berikut ini karakteristik filum
echinodermata secara umum :
· Semua echinodermata hidup di air
laut;
· Simetri radial atau pentaradial ,
selalu terbagi 5 bagian;
· Tidak ada kepala;
· Tidak bersegmen;
· Tubuh memiliki banyak kaki tabung
yang befungsi untuk bergerak dan menangkap
makanan;
· Tubuh ditutupi oleh epidermis yang di
sokong oleh skeleton yang tetap dan spina;
· Sistem pencernaan sederhana (beberapa
di antaranya dilengkapi dengan anus), rongga tubuh bersilia, biasanya luas, di
isi dengan/mengandung sel bebas (amoebosit);
· Respirasi dengan papulae, kaki tabung
atau dengan pohon respirasi;
· Jenis kelamin terpisah, gonat besar,
fertilisasi eksternal, telur banyak, larva mikroskopik, bersilia, biasanya
berenang bebas, mengalami metamorfosis. (Stoner, 1961: 270);
· Semua echinodermata hidup di laut;
· Sebagian besar spesies mampu bergerak
dengan merangkak dan sangat lambat
· Tampilan khusus anggota filum ini
seluruhnya memiliki duri. Tepat
dibawah kulitnya, duri dan
lempeng kapurnya membentuk kerangka.
· Tubuhnya berkembang dalam bidang lima
antimere yang memancar dari sebuah cakram pusat dimana mulutnya berada di
tengah
· Mereka memiliki sistem peredaran air
yang terdiri dari sederet tabung berisi cairan yang dipakai dalam pergerakan
·
Bintang
laut
Bergerak bebas dengan kaki
tabung; tangan bercabang dari cakram pusat
Ophiuroidea
Bintang ular, bintang rapuh,
bintang keranjang
Bergerak bebas; lengan luwes yang
tipis memancar dari cakram; kaki tabung dipakai sebagai indera dan untuk makan
Echinoidea
1. Struktur
dan Fungsi Tubuh
Permukaan Echinodermata umumnya
berduri, baik itu pendek tumpul atau runcing panjang.Duri berpangkal pada suatu
lempeng kalsium karbonat yang disebut testa.Sistem saluran air dalam rongga
tubuhnya disebut ambulakral.Ambulakral berfungsi untuk mengatur pergerakan
bagian yang menjulur keluar tubuh, yaitu kaki ambulakral atau kaki tabung
ambulakral.Kaki ambulakral memiliki alat isap.
Sistem pencernaan terdiri dari
mulut, esofagus, lambung, usus, dan anus.Sistem ekskresi tidak ada.Pertukaran
gas terjadi melalui insang kecil yang merupakan pemanjangan kulit.Sistem
sirkulasi belum berkembang baik.Echinodermata melakukan respirasi dan makan
pada selom.
Sistem saraf Echinodermata
terdiri dari cincin pusat saraf dan cabang saraf.Echinodermata tidak memiliki
otak.Untuk reproduksi Echinodermata ada yang bersifat hermafrodit dan
dioseus.Reproduksi seksual pada anggota filum ini umumnya melibatkan hewan
jantan dan betina yang terpisah (dioecious) dan pembebasan gamet dilakukan di
air. Hewan dewasa yang radial berkembang dari larva bilateral melalui proses
metamorfosis.
Filum echinodermata terbagi atas
5 (lima) kelas, yaitu kelas
· Asteroide
· Ophiupoidea
· Echinoidea
· Crinoidea
· Holothuroide
2.2 Deskripsi Umum
A. Asteroidea
Bintang Laut (Asteropecten
irregularis) tergolong dalam Echinodermata.
Mengapa jenis hewan ini disebut Echinodermata?
Echinodermata berasal dari kata Yunani,Echinos artinya duri dan Derma artinya
kulit.Jadi Echinodermata dapat diartikan sebagai hewan berkulit duri.Memang
jika Anda meraba kulit hewan ini akan terasa kasar, karena kulitnya mempunyai
lempeg-lempeng seperti duri-duri kecil dari bahan calsium carbonat / zat kapur
/CacO3.
Karena hanya air laut dengan
komposisi mineral , pH dan salinitas yang demikian memenuhi itulah maka anggota
Echinodermata ini hanya dapat hidup dan ditemukan di laut.
Bintang laut biasanya hidup di
pantai dan di dalam laut sampai kedalaman sekitar 366 m. Sebagian hidup bebas,
hanya gerakannya lamban cenderung berifat Bentos kecuali Crinoidea Golongan
Asteroidea (Bintang Laut) ini tidak ada yang parasit.Ada sekitar 5.300 jenis Echinodermata
yang sudah dikenal manusia. Jumlahnya amat banyak, karena musuh hewan ini hanya
sedikit.
Bintang laut sebagai kelompok
Echinodermata juga bisa merugikan, karena hewan laut ini sebagai pemakan
tiram/kerang mutiara.
Juga ada diantara jenis bintang
laut yang memakan binatang karang sehingga banyak yang mati.
Bintang laut Asteroidea sesuai dengan
namanya itu, jenis hewan ini berbentuk bintang dengan 5 lengan.
Di permukaan kulit tubuhnya terdapat
duri-duri dengan berbagai ukuran.
Hewan ini banyak dijumpai di pantai.
Ciri lainnya adalah alat organ tubuhnya
bercabang ke seluruh lengan.
·
Bintang
laut
* Struktur Tubuh dan Perananya :
Madreporit : merupakan lubang tempat
masuknya air dari luar tubuh letaknya di sisi aboral , ini berbeda dengan
Ophiuroidea yang berada di sisi oral
Saluran batu : saluran penghubung antara
madreporit dengan salurang cincin
Saluran cincin : saluran yang melingkar
yang bisa mengakses ke semua lengan
Saluran radial : saluran yang berasal dari
saluran cincin meluas ke seluruh lengan , saluran ini dari saluran cincin
berpencar ke tentakel masing masing
Saluran lateral : saluran yang berasal dari
saluran radial yang mengalirkan air ke ampula
Ampula : suatu wadah menyerupai balon yang
elastis , ketika terisi air akan membentuk tonjolan seperti kaki yang
menyerupai tabung disebut kaki tabung
Kaki tabung : kaki yang terbentuk karena
tekanan air di ampula sehingga kak bisa dipijakkan ke obyek sehingga bisa
menggerakkan tubuhnya
Sistem ambulakral ini berfungsi untuk
bergerak, bernafas atau membuka mangsa.
* Cara gerak Bintang Laut
Pada hewan ini air laut masuk
melalui lempeng dorsal yang berlubang-lubang kecil (madreporit) menuju ke
pembuluh batu. Kemudian dilanjutkan ke saluran cincin yang mempunyai cabang ke
lima tangannya atau disebut saluran radial selanjutnya ke saluran lateral.Pada
setiap cabang terdapat deretan kaki tabung dan berpasangan dengan semacam
gelembung berotot atau disebut juga ampula.Dari saluran lateral, air masuk ke
ampula.
Saluran ini berkahir di ampula.
Jika ampula berkontraksi, maka air tertekan dan masuk ke dalam kaki
tabung.Akibatnya kaki tabung berubah menjulur panjang.Apabila hewan ini akan
bergerak ke sebelah kanan, maka kaki tabung sebelah kanan akan memegang benda
di bawahnya dan kaki lainnya akan bebas.Selanjutnya ampula mengembang kembali
dan air akan bergerak berlawanan dengan arah masuk.Kaki tabung sebelah kanan yang
memegang objek tadi akan menyeret tubuh hewan ini ke arahnya. Begitulah cara
hewan ini bergerak. Di samping itu hewan ini juga bergerak dalam air dengan
menggunakan gerakan lengan-lengannya.
· Stomach : sebagai alat pencernaan.
· Mulut : tempat menyerap makanan terdapat
dibawah , dilengkapi dengan gigi catut ( pedicellaria
· Anus : mengeluarkan sisa makanan yang
tidak tercerna, terdapat dibagian atas tubuhnya (sisi aboral)
· Gonad : kelenjar kelamin yang berfungsi
sebagai penghasil hormon kelamin.
* Peran dalam Kehidupan
Sebagai detrivor yaitu pemakan
materi organik ,herbivora, karnivora, kotoran dan bangkai laut. Sehingga laut
menjadi bersih dan keseimbangan ekosistem terjaga.
* Ciri- ciri
Tubuh terdiri atas lima lengan atau lebih
yang tersusun radial.
Pada ujung-ujung lengan terdapat alat
sensor.
Ujung tentakel pada bintik matayang
mengandung pigmen merah ,peka terhadap cahaya.
Permukaan tubuh bagian atas di tutupi duri-duri
tumpul berbentuk catut (pediselaria).
Pada umumnya berwarna oranye,biru, ungu,
hijauatau gabungan warna-warna tersebut.
Alat organ tubuhnya bercabang ke seluruh
lengan.
Mulut terdapat di permukaan bawah atau
disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas (permukaan aboral).
Kaki tabung tentakel (tentacle) terdapat
pada permukaan oral. Sedangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula
madreporit.
Madreporit adalah sejenis lubang yang
mempunyai saringan dalam menghubungkan air laut dengan sistem pembuluh air dan
lubang kelamin.
Banyak dijumpai di zona litoral laut /
daerah pasang surut ( pantai)
Sistem syaraf terdiri dari : cincin syaraf
, syaraf lengan , syaraf radial pada cakram
mempunyai kemampuan regenerasi
/Pengembalian diri dari kerusakan tubuh yang cepat
mempunyai kemampuan autotomi : memutuskan
tubuhnya yang luka
* Fisiologis
Sistem pencernaan makanan mulut -
kerongkongan lambung - ke cabang lengan - kantung pilorus - anus
Sistem syaraf : cincin syaraf di
mulut bercabang ke masing masing lengan
Sistem Respirasi : menggunakan Branchia
dermalis / papilla berupa kantong tipis ada di setiap kulit lengan berupa
tonjolan
Sistem ekskresi juga dikeluarkan lewat
Branchia dermalis / Papulla
Sistem Reproduksi Kawin, Dioceus
Fertilisasi eksternal ovum keluar sejumlah 2,5 juta setiap 2 jam ketemu sperma
di air
B. Ophiuroidea
* Sturuktur Dan Fungsi Tubuh
Bintang mengular memiliki cakram
tengah yang jelas terlihat dari tangannya panjang sehingga memudahkannya
bergerak.Kaki tabung (kaki ambulakral) tidak memiliki alat isap dan bintang
mengular bergerak dengan mencambukkan lengannya.Hidup di perairan dangkal dan
dalam, bersembunyi di bawah batuan atau rumput laut, mengubur diri di pasir,
aktif di malam hari.
Ophiuroidea terdiri dari 2.000
spesies, contohnya adalah bintang ular (Ophiothrix). Ophiuroidea (dalam bahasa
yunani, ophio = ular) berbentuk seperti asteroidea, namun lengannya lebih
langsing dan fleksibel. Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan aboral
(dorsal) yang halus atau berduri tumpul. Ophiuroidea tidak memiliki
pediselaria.Cakram pusat berbatasan dengan lengan-lengannya.Bintang ular
merupakan echinodermata yang paling aktif dan paling cepat gerakannya.Jenis
kelamin terpisah, fertilisasi eksternal, mengalami tahap larva yang disebut
pluteus.Hewan ini pun juga dapat beregenerasi. Beberapa spesies ophiuroidea
merupakan hewan pemakan suspensi, dan yang lain adalah predator atau pemakan
bangkai.
* Makanan Bintang Mengular
Ophionereis reticulate (Bintang Mengular )makanannya
adalah udang, kerang atau serpihan organisme lain (sampah).
Alat-alat pencernaan makanan
holozoik atau saprozoik.Terdapat bola cakram, dimulai dari mulut yang terletak di
pusat tubuh kemudian lambung yang berbentuk kantong.Hewan ini tidak memiliki
anus.Di sekeliling mulut terdapat rahang yang berupa 5 kelompok lempeng
kapur.Makanan dipegang dengan satu atau lebih lengannya, kemudian dihentakkan
dan dengan bantuan tentakel dimasukkan ke mulut.Sesudah dicerna, bahan-bahan
yang tidak tercerna dibuang ke keluarmelaluimulutnya.
* Siklus Hidup dan Reproduksi.
Ophionereis reticulata
menggunakan lengan mereka untuk bergerak.Mereka, tidak seperti bintang laut,
bergantung pada kaki tabung.Bintang laut bergerak dengan menggerakan lengan
mereka yang sangat fleksibel dan membuat mereka bergerak seperti
ular.Pergerakan mereka mirip dengan hewan simetri bilateral.
Pernapasan dilakukan oleh 5
pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat ini berhubungan
dengan saluran alat reproduksi (gonad).
Sistem reproduksi Ophionereis
reticulata yaitu generatif ( berumah dua, fertilisasi eksternal ). Jenis
kelamin hewan ini terpisah. Hewan ini melepaskan sel kelamin ke air dan hasil pembuahannya
akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia, disebut
pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang
laut dan akhirnya menjadi bintang ular.
* Habitat, Populasi, dan Distribusi
Bintang mengular dapat ditemukan
pada perairan besar, dari kutub sampai tropis.Hewan ini hidup di laut yang
dangkal atau dalam.Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang, rumput laut,
atau mengubur diri di lumpur/pasir; sangat aktif di malam hari.
Berdasarkan fakta bintang ular
merajai dasar laut pada kedalaman lebih dari 500 meter, di seluruh dunia. Ada
sekitar 2.000 spesies bintang ular yang hidup sekarang, dan mereka kebanyakan
ditemukan pada kedalaman lebih dari 500 meter (1.620 kaki).
Spesies ini dianggap terancap punah
Bintang ular dari jenis Psammechinus miliaris mengalami kerusakan serius pada
lapisan kalsitnya pada pH 6,63. Padahal jenis ini telah beradaptasi pada
lingkungan kolam karang yang berbatu sangat dangkal.
PENJELASAN
3.1 Klasifikasi
1. Bintang laut
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Ordo : Valvatida
Family : Ophidiasteridae
Genus : Linckia
Spesies : Linckia laevigata
2. Bintang Mengular
Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class :Ophiuroidea
Ordo : Valvatida
Family :Ophiuridae
Genus :Ophiolepsis
Spesies :Ophiolepsis reticulata
3.2 Hubungan Dengan Kehidupan
Echinodermata dimanfaatkan
manusia, antara lain:
· Bulu babi dapat diambil gonadnya untuk
dikonsumsi. Jepang memiliki peternakan bulu babi yang luas. Di wilayah
Indonesia, terdapat di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kendari.
· Holothuria (mentimun laut)
diperdagangkan sebagai teripang kering atau kerupuk teripang. Hongkong
merupakan pusat perdagangan teripang dunia. Di negeri China, mentimun laut
dikeringkan dan dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.
· Echinodermata memakan bangkai-bangkai,
sehingga pantai menjadi bersih
· Bahan penelitian mengenai fertilisasi
dan perkembangan awal.Para ilmuwan biologi sering mengggunakan gamet dan embrio
landak laut.
3.3 Sedangkan peranan merugikan
· Bintang laut sering memakan kerang
mutiara di tempat budidaya kerang mutiara.
· Achanbasther merupakan hama pada terumbu
karang, karena memakan polip Coelenterata.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah
diuraikan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pembahasan yang telah
diuraikan di atas menjelaskan salah satunya terkait dengan karakteristik dan
ciri-ciri umum filum ini, anatomi dan struktur tubuh, morfologi, ekologi,
sistem reproduksi, sistem gerak, sistem syaraf, sistem pencernaan, serta sistem
peredaran darahnya.
2. Filum
Echinodermata memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia dan
keberlangsungan hidup ekosistem air laut, serta dapat pula merugikan.
Daftar Pustaka
Campbell,Urry,Reece.2010.Biologiedisikedelapanjilid2,Jakarta: Grasindo
Ditulis Kembali Oleh :
M.Dimas Pujantara F
Agus Arya Suardinata